September 30 2018
Foto: PiyushraiTOI/Twitter.
NEW DELHI – Sebuah rakaman video yang mengejutkan memperlihatkan polis di India memukul seorang gadis yang dituduh berpacaran dengan lelaki Muslim menjadi viral di media sosial. Dalam video insiden yang terjadi di India utara itu, wanita tersebut juga diminta agar mengatakan bahwa lelaki Muslim itu telah melakukan perkosaan.
Video itu memperlihatkan seorang gadis, siswa sekolah jururawat yang berusia sekitar 20-an tahun dipukul dan mengalami kekerasan oleh empat polis di dalam sebuah kereta kerana dia menghabiskan waktu bersama seorang lelaki yang berbeda agama. Pada satu titik, polis perempuan yang duduk di sebelahnya terlihat memukul kepala gadis tersebut.
Insiden itu terjadi pada Ahad di Meerut, di Negara Bagian Uttar Pradesh, tetapi baru saja diwartakan oleh media setelah video mengejutkan tersebut muncul.
Berdasarkan laporan India Today, gadis itu mengatakan dia sedang belajar dengan seorang teman di kamarnya ketika digerebek oleh sekelompok aktivis dari organisasi Hindu sayap kanan, Vishva Hindu Parishad. Para aktivis itu kemudian membawa temannya ke ruangan lain.
Mereka kemudian mulai memukul kami, ”kata wanita itu sebagaimana dilansir RT, Jumaat (28/9/2018). "Beberapa dari mereka terus bertanya kepada saya apakah saya seorang Hindu atau seorang Muslim dan menuntut bukti identiti."
Dia mengatakan kelompok aktivis mengatakan kepadanya bahwa mereka memukulnya kerana temannya adalah seorang Muslim. "Apakah anda ingin menikah dengannya?" Tanya mereka.
Para aktivis kemudian memanggil polis , yang membawa pasangan itu ke balai polis menggunakan dua kenderaan yang terpisah.
Dalam perjalanan ke stesyen, seorang polis perempuan terlihat memukul wanita itu, sementara yang lain rupanya merakam video. Petugas polis lainnya terdengar menghinanya dengan "bahasa kotor". Seorang anggota polis menuntut untuk tahu mengapa dia tidak “malu berkencan dengan seorang Muslim.”
Polis kemudian mencuba memaksanya untuk mengajukan tuntutan perkosaan terhadap lelaki Muslim itu. Mereka dipercayai mengatakan bahwa mereka akan membiarkannya pergi jika dia melakukannya, tetapi dia menolak. Dia kemudian memanggil orang tuanya dan pulang bersama mereka.