2/8/17
muhammad al maghrabi. ©Reuters
Seorang lelaki di Yaman menjalani hukuman mati kerana terbukti bersalah memperkosa dan membunuh bayi tiga tahun. Muhammad al-Maghrabi dieksekusi menggunakan machine-gun di alun-alun kota Sanaa dan disaksikan oleh ratusan orang yang berkumpul.
Beberapa penonton memotret dan merakam eksekusi tersebut dengan telepon mereka. Selain itu, eksekusi ini pun disiarkan melalui saluran televisyen di seluruh negeri.
Dilansir dari laman Independent, Rabu (2/8), Maghrabi ditembak dari jarak dekat dengan senapang jenis AK47 di bagian belakangnya. Setelah mati, dia langsung tergeletak di tanah di atas permadani.
Beberapa penonton memotret dan merakam eksekusi tersebut dengan telepon mereka. Selain itu, eksekusi ini pun disiarkan melalui saluran televisyen di seluruh negeri.
Dilansir dari laman Independent, Rabu (2/8), Maghrabi ditembak dari jarak dekat dengan senapang jenis AK47 di bagian belakangnya. Setelah mati, dia langsung tergeletak di tanah di atas permadani.
muhammad al maghribi ©Reuters
Jasad Maghrabi langsung dibawa dengan truk polis setelah dieksekusi. Banyak orang secara beriringan mengikuti truk polis tersebut.
Yaman merupakan negara yang masih menerapkan hukum syariah pada undang-undangnya. Para pembunuh sudah pasti diganjar hukuman mati walaupun undang-undang tidak menentukan dengan cara apa hukuman itu dilaksanakan.
Jasad Maghrabi langsung dibawa dengan truk polis setelah dieksekusi. Banyak orang secara beriringan mengikuti truk polis tersebut.
Yaman merupakan negara yang masih menerapkan hukum syariah pada undang-undangnya. Para pembunuh sudah pasti diganjar hukuman mati walaupun undang-undang tidak menentukan dengan cara apa hukuman itu dilaksanakan.
Sumber:Merdeka.com
Related Posts :
Update ‘Kerajaan tak ikhlas janji beri subsidi untuk kenaikan harga minyak’ >> Berita Malay 18
Update RAFIZI RAMLI: SUBSIDI MINYAK U-TURN YANG TIDAK IKHLAS >> Berita Malay 18
Update [Video TERBAIK: Ucapan Dato Husam Di Sidang DUN Kelantan 21.11.17] Bersatu harap Pas, Umno segerakan pernikahan. >> Berita Malay 18
Update DISKUSI INVOKE :WAKIL RAKYAT PH ISYTIHAR HARTA >> Berita Malay 18- Update PPBM masih baru, JPPM setuju bantu, kata Muhyiddin >> Berita Malay 18