30/8/17
Swathi Sarkar. ©Central European News
Seorang ibu di India, Swathi Sarkar, tergamak menghabisi nyawa anak kandungnya. Perempuan itu hendak lari usai membunuh anaknya, tetapi berhasil ditahan penduduk setempat dan diikat pada sebatang tiang lampu jalan.
Dilansir dari laman The Sun, Rabu (30/8), peristiwa itu terjadi di daerah JP Nagar, Bangalore, India.
Dia dua kali melempar anaknya, Aishika Sarkar (7), dari tingkat empat rumah flat hingga mati di tempat kejadian .
Menurut keterangan polis , Aishika mengalami kesukaran berbicara dan kerana itu dia ditolak ketika hendak mendaftar sekolah. Mereka menduga Swathi mengalami gangguan jiwa. Dari pengakuan mantan suaminya, Kanchan, Swathi memang kerap tiba-tiba naik pitam tanpa alasan. Namun, meski sudah berpisah, dia kerap menemui anak dan mantan isterinya sebulan sekali buat memberikan wang.
Seorang saksi mengaku mulanya mendengar keributan ketika sedang tertidur sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Dia lantas bangun dan berpapasan dengan Swathi sedang menggendong anaknya. Dia terkejut ketika melihat Aishika bersimbah darah dan merintih.
"Saya tanya Swathi 'ada apa?' Dia malah membentak saya dan berlari menuju teras, lalu melempar anaknya dari atas," kata saksi.
Ketika Swathi hendak lari, warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar dan berhasil menahannya. Swathi lantas diikat di tiang lampu jalan hingga polis datang membawanya.
Dilansir dari laman The Sun, Rabu (30/8), peristiwa itu terjadi di daerah JP Nagar, Bangalore, India.
Dia dua kali melempar anaknya, Aishika Sarkar (7), dari tingkat empat rumah flat hingga mati di tempat kejadian .
Menurut keterangan polis , Aishika mengalami kesukaran berbicara dan kerana itu dia ditolak ketika hendak mendaftar sekolah. Mereka menduga Swathi mengalami gangguan jiwa. Dari pengakuan mantan suaminya, Kanchan, Swathi memang kerap tiba-tiba naik pitam tanpa alasan. Namun, meski sudah berpisah, dia kerap menemui anak dan mantan isterinya sebulan sekali buat memberikan wang.
Seorang saksi mengaku mulanya mendengar keributan ketika sedang tertidur sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Dia lantas bangun dan berpapasan dengan Swathi sedang menggendong anaknya. Dia terkejut ketika melihat Aishika bersimbah darah dan merintih.
"Saya tanya Swathi 'ada apa?' Dia malah membentak saya dan berlari menuju teras, lalu melempar anaknya dari atas," kata saksi.
Ketika Swathi hendak lari, warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar dan berhasil menahannya. Swathi lantas diikat di tiang lampu jalan hingga polis datang membawanya.
Ketika diperiksa di balai polis , Swathi mengaku dia membunuh lantaran buah hatinya mengidap gangguan jiwa. Dia juga menyatakan hendak bunuh diri usai menghabisi anaknya.
Sumber:Merdeka.com