Update Kejamnya ! Anggota Keselamatan Bakar Hidup-Hidup Bayi, 6 Orang Maut >> Berita Malay 18

  06 Oktober 2017 

https: img-z.okeinfo.net content 2017 10 06 18 1789877 kejam-petugas-keamanan-bakar-hidup-hidup-balita-6-orang-tewas-vIAwwDCn5q.jpg  
Tempat penitipan anak di Janauba, Brazil, yang terbakar. (Foto: AFP)
RIO DE JANEIRO – Seorang petugas keselamatan dipercayai secara sengaja membakar pusat penitipan anak yang terletak di Brazil Timur. Kebakaran ini menyebabkan lelaki tersebut serta  empat orang anak, dan seorang guru maut. 

Sebagaimana diberitakan Upi, Jumaat (6/10/2017), polis  di Brazil Timur mengatakan, seorang anggota keselamatan menyiram dirinya sendiri dan anak-anak di playground tersebut dengan minyak. Kemudian, ia membakar tempat tersebut. Anak-anak yang meninggal masing-masing berusia 4 tahun.

Damiao Soares dos Santos membakar sebuah tempat penitipan anak yang terletak di Janauba, Negara Minas Gerais, Brazil, pada Khamis 5 Oktober 2017 pagi waktu setempat. Sedikitnya 40 orang dikejarkan ke rumah sakit akibat kebakaran tersebut. Sebanyak 25 orang mengalami luka terbakar. 

Polis di Minas Gerais terus menggeledah rumah suspek untuk mengungkap motif penyerangan tersebut. Tak hanya itu, polis  juga mengunjungi keluarga pelaku untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Sejumlah saksi  mengatakan bahwa lelaki tersebut berusia 50 tahunan. Ia telah bekerja sebagai penjaga malam di tempat tersebut selama delapan tahun.

Pelaku pembakaran itu diketahui baru saja keluar dari pusat  rawatan Gente Inocente. Ia mengambil cuti pada bulan lalu. Dia pun kembali ke tempat tersebut dengan sekeping sijil perubatan. 

Presiden Brazil, Michel Temer, menyebut peristiwa ini sebagai kehilangan yang sangat menyakitkan. Menurutnya, kejadian ini merupakan sebuah tragedi.
"Saya ingin mengungkapkan simpati saya kepada keluarga," katanya dalam sebuah tweet di akaun Twitter miliknya. 

Petugas pemadam kebakaran mengatakan pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan minyak. Ia menyiram dirinya sendiri dan beberapa anak yang berada di tempat tersebut. 

Menurut direktor rumah sakit, Bruno Ataide Santos, lelaki itu sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat  rawatan. Kerana menderita luka terbakar di sekujur tubuhnya, nyawanya tak dapat diselamatkan.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :