Update Seorang Lelaki saman 'Pembunuh Semut', tapi saman itu akhirnya gagal sebab... dia diminta bawa... >> Berita Malay 18

  Selasa 10 Oktober 2017 

 

Gambar hiasan (Foto: Reuters)

RIYADH - Seorang lelaki Arab Saudi mengajukan tuntutan undang-undang   terhadap lelaki yang membunuh semut delapan tahun lalu. Uniknya, mahkamah menerima pendafataran saman tersebut meski hasilnya berakhir dengan kekecewaan si penggugat.

Penggugat yang identitinya dilindungi pihak mahkamah nekat mengajukan tuntutan  undang-undang terhadap seorang penduduk yang memijak semut dengan sengaja.

Menurut penggugat, tindakan itu “tidak patut dicontohi berdasarkan ajaran Islam”.

“Semut adalah salah satu dari   makhluk hidup Allah dan memiliki hak untuk hidup,” kata penggugat yang menuntut hukum syariah Islam ditegakkan terhadap pembunuh semut.

Hakim mahkamah, Mohammed al-Fayez, menerima kes ini. ”Dakwaan anda diterima dan sebagai peguam semut, jelas bagi saya bahwa ketika anda mengajukan kes ini, anda tidak memberikan kontrak peguam yang sah dari orang tua semut yang dibunuh oleh terdakwa,” kata hakim al-Fayez.

”Dengan demikian, kes tersebut tidak dapat dilanjutkan kecuali individu yang bersangkutan hadir atau memiliki peguam yang sah,” lanjut hakim, seperti dikutip Al Arabiya semalam (9/10/2017).

Hakim kemudian meminta penggugat untuk membawa kontrak peguam yang sah dari orang tua semut. Jika sudah melakukannya, mahkamah akan meminta terdakwa untuk datang.

Sang penggugat itu pun terkejut dengan jawaban hakim. Dia pun tidak memberikan tanggapan apapun selain meninggalkan mahkamah.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: