Update Teriakan 'kalian semua akan mati' terdengar sebelum penembakan di Las Vegas >> Berita Malay 18

3/10/17

 
 Brianna Hendricks. ©Sky News
 Konsert muzik country di Las Vegas, Amerika Syarikat, kelmarin berubah menjadi suasana menyeramkan ketika seorang lelaki menembak ke arah kerumunan penonton. Akibatnya, 58 orang maut dan lebih dari 500 orang cedera.

Seorang saksi bernama Brianna Hendricks mengatakan dia mendengar seorang perempuan berteriak 'kalian semua akan mati' beberapa jam sebelum penembakan terjadi.

Wanita tersebut berteriak memberitahu kerumunan massa sekitar 45 minit sebelum konsert bermula. Akibat perbuatannya dia dan rakan lelakinya digiring pihak keselamatan.

Kurang dari satu jam kemudian penembakan terjadi menyebabkan 58 orang terbunuh.

Brianna Hendricks mengatakan wanita yang berteriak itu berperilaku aneh.

"Ada seorang perempuan yang berlari dari belakang kami di konsert itu dan dia memainkan rambut orang, bertingkah seperti orang gila dan dia bilang 'kami semua akan mati'," ujar Hendrick, seperti dilansir laman the Independent, Selasa (3/10).

"Seolah dia memberitahu kita untuk selalu waspada, atau dia terlibat dengan penembakan itu dan dia memberi tahu kita kerana dia tahu kita akan mati. Itu menyeramkan. Dia seperti mengetahui apa yang akan terjadi," katanya.

Nyonya Hendricks kembali ke Hotel Mandalay sekitar 15 minit sebelum penembakan, dan menyaksikan pembantaian itu dari kamar hotelnya.

"Itu membuatku tidak tenteram. Aku berfikir (peringatan wanita) itu ada hubungannya dengan penembakan," katanya.

Dia menjelaskan wanita yang berteriak memberi peringatan itu dari kaum hispanik, dengan tinggi badan 165 dan rambut coklat. Dan teman lelaki wanita itu juga hispanik.
 Sumber:Merdeka.com 

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :