Update Walaupun Tak Sengaja, Anda Mungkin Terancam Mendekam di Penjara Dubai. Hati-hati >> Berita Malay 18

  Sabtu 07 Oktober 2017 

https: img.okeinfo.net content 2017 10 07 18 1790781 tak-sengaja-sentuh-pria-turis-inggris-terancam-mendekam-di-penjara-dubai-GxeTaCWUq4.jpg 
 Inilah Jamie Harron yang dipenjara kerana tidak sengaja menyentuh seorang lelakil  di Dubai (Foto: ITV)
DUBAI – Seorang pelancung Inggeris dilaporkan terjerat masalah undang-undang di Dubai,   Emirate Arab Bersatu, akibat tidak sengaja menyentuh seorang lelaki di bar yang berada dalam kondisi penuh. Akibat insiden itu, pelancung tersebut terancam di penjara tiga tahun. 

Sebagaimana dikutip dari ITV, Sabtu (7/10/2017) Jamie Harron yang berasal dari Kota Stirling ditangkap kerana dituding melakukan perbuatan tak senonoh  di ruang publik serta meminum alkohol. Penangkapan itu terjadi usai Harron tidak sengaja menyentuh pinggang seorang  lelaki yang berada di Rock Bottom Bar.

Lelaki berusia 27 tahun itu mendakwa insiden ini hanya  salah paham  semata-mata. Montir elektrik tersebut menegaskan bahwa dia sedang sibuk memegang minumannya dan menyentuh pinggang seorang lelaki kerana mengelak agar ia tidak tersenggol. 

Terdapat keanehan dalam kes ini. Pasalnya, organisasi yang bergerak membantu warga asing yang terlibat masalah undang-undang di Dubai, Detained in Dubai, menyatakan bahwa insiden ini menyeruak justru ketika Harron serta temannya duduk dan ketika itulah lelaki yang disentuh itu terlihat marah.

Berdasarkan keterangan dari peguam Harron, polis  tiba di lokasi insiden hanya berselang 20 hingga 30 minit usai lelaki yang disentuh itu marah. Tidak lama setelah itu, Harron pun ditangkap. 

Akibat kes ini, Harron pun kehilangan pekerjaannya. Tidak hanya itu, ia juga terpaksa mengeluarkan dana lebih dari 30 ribu poundsterling   untuk membayar biaya menyewa penasihat undang-undang. 

“Ini sangat keterlaluan bahwa ia sudah ditahan lama di negara ini. Ini adalah contoh lain bagaimana pelancung rentan ditangkap dan ditahan di Dubai serta bagaimana proses hukum yang tidak terorganisir,” ujar Pimpinan Detained in Dubai, Radha Stirling. 

Akibat insiden yang terjadi pada Julai 2017 itu, ia sempat ditahan lima hari di Penjara Al Barsha dan ketika ini sudah dibebaskan dengan jaminan serta pasportnya pun disita. “Kami telah berhubungan dengan lelaki Inggeris itu menyusul penangkapannya di Dubai pada Julai lalu. Kami memberikan bantuan konsuler,” tutur jurucakap Foreign and Commonwealth Office di Inggeris.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :