Selasa 05 Disember 2017
Hampir setiap hari, ada laporan tentang beberapa praktik ilmu hitam yang muncul dalam berita-berita di India.
Dari memotong alat kelamin anak lelaki, hingga yang lebih aneh dari itu. Termasuk yang satu ini, kes sesorang wanita India yang meminum darah dari tubuh suaminya setiap malam.
Kes yang terbilang cukup mengerikan ini bukan sesuatu yang asing didengar, sebab kejadian ini menjadi praktik ilmu hitam yang paling umum diikuti orang. Simak perincian lebih lanjut mengenai kes aneh ini, seperti yang dilansir dari boldsky (5/12/2017).
Sabitri, begitulah sebutan untuk wanita yang berasal dari Bengal itu. Dia dipercayai kerap menghisap darah suaminya untuk kegiatan praktik ilmu hitam guna mengusir roh jahat.
Menurut laporan berita setempat, mertua wanita “vampire” itu mengatakan bahwa Sabitri meminum darah suaminya, Abhijit Bagdi, pada setiap malam bulan baru.
Sabitri membuat suaminya terbaring di samping sebuah trisula (sebuah tombak berkepala tiga), kemudian ia duduk di dada Bagdi dan menggigit bibir suaminya, lalu ia pun mulai menyedut darah.
Kerana kerap meminum darah dari tubuh suaminya, kesihatan Bagdi menjadi buruk. Suaminya itu pun harus dirawat di rumah sakit dan mendapat transfusi darah. Tak lama dari itu, Bagdi dilaporkan meninggal dunia kerana anemia.
Akibatnya, Sabitri ditangkap oleh polis di desa setempat dengan tuduhan dugaan pembunuhan. Penyiasatan pun dilakukan. Rakaman video menunjukkan yang rumah Sabitri dan Bagdi dipenuhi simbol-simbol aneh yang dilukis dengan warna merah. Dugaan praktik sihir pun semakin kuat.
Sebelumnya diketahui bahwa Sabitri telah berkahwin dengan Bagdi selama beberapa tahun. Namun, baru-baru ini Sabitri mulai bersikap aneh. Para tetangga sekitar juga merasa resah kerana Sabitri kerap berjalan sambil melantunkan kata-kata misteri pada waktu malam pada waktu-waktu yang tidak biasa.
Meskipun mertua wanita tersebut mendakwa bahwa Sabitri mepraktikan ilmu hitam, tidak ada bukti bahwa dia benar-benar melakukan hal tersebut, sebab orangtua Sabitri menyatakan bahwa anaknya itu hanya menjadi sasaran fitnah. Bagdi meninggal juga lantaran sakit yang sudah lama.