Update Model ini buta setelah lakukan pembedahan tukar warna mata >> Berita Malay 18

 13 April 2018 

https: img-z.okeinfo.net content 2018 04 13 194 1886199 model-ini-alami-kebutaan-setelah-lakukan-operasi-ganti-warna-mata-9vji2CC5ra.jpg 
 Nadinne kehilangan sebagian besar penglihatannya setelah pembedahan mata (Foto: Metro)

NADINNE Bruna, seorang model Instagram berusia 32 tahun, ingin punya mata berwarna abu-abu terang, bukan hazel. Tetapi keputusannya menjalani operasi malah membuat ia kehilangan penglihatan. 

Ya, seperti dilansir Metro.co.uk, Jumaat (13/4/2018), Nadinne Bruna, kehilangan 80 peratus penglihatan di mata kanan dan 50 peratus di mata kirinya. Ia semula tinggal di Miami tetapi terbang ke Kolombia untuk operasi kerana tidak mendapat persetujuan di Amerika Syarikat.

Mulanya ia ditawarkan implan silikon untuk dimasukkan ke matanya dengan biaya USD 3 ribu  . Tetapi Bruna mendapat diskaun 30 peratus dengan syarat memposting itu di media sosial. Tetapi setelah semua dilakukan, model asal Argentina ini mulai mengalami masalah serius pada matanya. 

Nadinne mendakwa penglihatannya terus-menerus kabur akibat tekanan yang ditempatkan di saraf optiknya oleh implan dan matanya memerah dan terasa sakit selama berbulan-bulan. Lalu dia kembali ke Kolombia pada bulan Mac dan Jun  2017 melakukan prosedur kedua sebagai tahap lanjutan untuk memperbaiki kerosakan pada matanya. Tetapi ia juga mencari jalan alternatif dengan memeriksakan matanya secara medis di Bascom Palmer Eye Institute di Miami.
Doktor mata Dr Ranya Habash memimpin pasukan perubatan memutuskan mengangkat implan yang membahayakan itu pada bulan September 2017 dan Nadinne menjalani operasi penglihatan darurat untuk mengubati glaukoma pada bulan November. Namun ada konsekuensi, bahwa ia harus berurusan dengan pembedahan selama sisa hidupnya. 

Seperti diketahui, Nadinne dan saudara kembarnya, Danna, telah menempa karier di Instagram, di mana mereka berbagi gambar tentang hal yang berkaitan dengan kosmetik dan make-up. Saudara kembar ini secara teratur menjalani pembedahan dengan kompensasi dibayar oleh pihak yang meng-endorse untuk diperlihatkan kepada followers mereka yang mencapai lebih dari 1 juta. 

“Sebelum pembedahan  ini, mataku benar-benar sihat. Saya sangat naif. Sejak pembedahan ini pandangan saya jadi kabur. Selama sekitar satu tahun, mata saya selalu merah dan gatal. Pupil saya, tidak dapat menyesuaikan dengan cahaya lagi jadi saya juga sangat fotosensitif sekarang.  Pembedahan  ini benar-benar mengacaukan hidupku,” ungkap Nadinne.

lebih lanjut ia bercerita, pada bulan September dia dipaksa pergi ke rumah sakit di Miami di mana para doktor mengatakan mereka harus melepas implan untuk menyelamatkan pandangan saya kerana  radang  kronik. Pada bulan November menjalani  pembedahan glaukoma darurat di kedua mata. 

"Kerosakan penglihatan ini adalah kekal, dan saya masih harus transplantasi kornea dan saya juga ada katarak. Operasi ini telah mempengaruhi karier saya kerana tidak boleh pemotretan untuk halaman Instagram saya, kerana mata ini,” sambungnya.
 
"Kakakku menjadi seperti ibuku. Dia harus melakukan segalanya untukku. Setelah pembedahan saya mengalami depresi berat. Sebelumnya, saya orang yang sangat kuat, biasanya sangat berani dan sangat cerdas, tetapi keadaan ini membuat saya benar-benar bodoh. Saya mempercayai orang yang salah,” sesalnya.

Nadinne sendiri belum mengambil tindakan undang-undang terhadap praktik Dr Carbera kerana dia mengatakan dia tidak dalam posisi kewangan yang baik untuk berurusan dengan undang-undang. 

"Awalnya, saya kira pembedahan  ini tidak buruk. Saya tidak tahu risikonya dan salahnya saya tidak melakukan kajian terlebih dahulu. Bulan depan saya akan menjalani  pembedahan untuk mengurangi ukuran payudara saya kerana saya kehilangan berat badan berkilo-kilo tahun ini dan itu adalah sesuatu yang harus saya lakukan. Tubuh saya jadi kecil dengan bokong dan payudara yang terlalu besar,” keluhnya.
Okezone

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :