Agregasi BBC Indonesia, Rabu 04 Julai 2018
Maxamillian Kendall Neubauer. (Foto: Facebook)
RIBUAN pengguna media sosial membagikan foto seorang ayah yang 'menyusui' puterinya yang baru lahir menggunakan tabung kecil, alat suntik dan puting palsu.
Kejadian ini bermula ketika sepasang suami isteri asal Wisconsin, Amerika Syarikat, bergegas ke rumah sakit menjelang kelahiran bayi mereka.
Namun ternyata proses persalinan sang isteri, April Neubauer, tidaklah mudah. Dia mengalami pre-eklamsia dan tekanan darah tinggi. Akibatnya, April kejang-kejang sehingga memaksa doktor melakukan operasi Caesar dalam keadaan darurat.
Pembedahan itu berjaya dan bayi bernama Rosalie berhasil dilahirkan pada tanggal 26 Jun . Akan tetapi, kerana April mengalami kejang lagi, dia belum dapat menggendong bayinya dan dirujuk untuk menjalani rawatan lebih lanjut dan pemulihan.
Sebagai gantinya, Rosalie yang memiliki berat badan 3.6kg ini diserahkan kepada sang ayah, Maxamillian.
"Seorang jururawat keluar bersama bayi perempuan kami yang cantik. Kami masuk ke ruang rawatan, saya duduk dan melepas baju saya, melakukan teknik skin to skin atau kulit ke kulit untuk mendekatkan diri dengan anak," Maxamilian menuturkannya dengan bangga kepada BBC.
"Jururawat mengatakan, sebagai permulaan, kami perlu memberinya sedikit susu formula dan menyusuinya dengan memakai tabung kecil menyerupai jari tangan.
"Lalu jururawat bertanya jika saya ingin 'menggunakan puting' dan menyusui layaknya seperti seorang ibu . Saya yang memiliki humor tinggi dengan kemampuan untuk mencuba, saya katakan padanya 'tentu sekali', mengapa tidak?'."
Jururawat lantas menempelkan puting buatan terbuat dari plastik lengkap dengan tabung kecil yang dikaitkan dengan jarum suntik berisi susu formula ke dada Maxamillian.
"Saya belum pernah menyusui atau bahkan dalam ribuan tahun saya rasa belum ada. Saya laki-laki yang pertama kali menyusui bayi!"
"Ibu mertua saya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya," katanya. "Begitu pun dengan datuk saya, ia tidak dapat berkata-kata, namun akhirnya ia datang.
"Saya merasakan adanya sebuah ikatan batin begitu saya melihat bayi mungil saya. Saya memeluknya dan membantunya agar terbiasa dengan ASI, saya harap demikian."
Sebahagian besar pengguna media sosial memberikan tanggapan positif terhadap usaha Maxamillian yang memberikan ASI kepada puterinya yang ia unggah Facebook dan Instagram.
"Tepat di bawah tato bertuliskan Mom," tutur seorang pengguna Facebook. "Itu sama artinya dengan ibu."
Sementara pengguna lainnya memuji jururawat yang menawarkan pilihan untuk menyusui.
Namun, tak semua pengguna sepakat, mereka tidak yakin apa yang membuatnya menyusui seperti itu. "Maaf! Terlihat aneh. Gunakan saja botol jika si ibu tidak boleh menyusui," komentar yang lain.
Meskipun unggahan itu telah dibagikan lebih dari 30,000 kali dan menuai ratusan reaksi, Maximilian mengatakan ia telah melakukan apa yang semestinya dilakukan seorang ayah.
"Saya benar-benar melakukannya hanya untuk menjadi seorang ayah yang baik dan menjadi pahlawan bagi para staf jururawat kerana mereka adalah superhero. Anda tidak boleh meminta siapa pun untuk menjadi lebih baik.
"Jangan lupakan para ibu. Saya melakukannya untuk mereka juga."