24 Disember 2018
Seorang warga emas meninggal di tengah jalan (Foto: Facebook/Yuni Rusmini)
KENDAL - Warganet dibuat sedih dengan kisah seorang warga emas lelaki asal Purworejo, Jawa Tengah yang meninggal dunia tak lama setelah diusir lantaran tak mampu bayar wang sewa rumah. Dalam perjalanan mencari tempat bermalam atau hanya untuk sekadar berteduh, lelaki tua itu meninggal mendadak di tengah jalan.
Kisah memilukan ini dibagikan oleh pemilik akaun facebook Yuni Rusmini pada Ahad 23 Desember 2018. Pada postingannya, Yuni menyebut, lantaran kehabisan wang dan tak sanggup membayar sewa rumah di Kelurahan Lebo Gringsing, Kendal, lelaki tersebut diminta meninggalkan rumahnya Sabtu sore.
Namun ironisnya, beliau meninggal dunia saat tiba di wilayah Salakan, Weleri, Kendal, Jawa Tengah sekitar pukul 18.15 WIB dalam perjalanan mencari tempat bermalam. Yang lebih menyedihkan lagi, jenazahnya sempat telantar kerana namanya tidak terdaftar di data kependudukan setempat.
"Kedua anaknya mengangkut jenazah orangtua mereka menggunakan bentor (becak motor-red) dan meminta tolong jamaah pengajian di Masjid Ulul Albab, Karaganom Weleri yang sedianya mereka berniat menempatkan jenazah di gubuk pembuatan bata sebelah masjid sambil menuggu pagi," tulis Yuni.
Lantaran jamaah pengajian itu bukan warga setempat, mereka hanya boleh mengarahkan agar meminta bantuan ke pihak berwajib agar lebih mudah mengurus jenazahnya.
Beruntung setelah lamanya berkeliling kampung, jasad lelaki tua itu akhirnya dapat dimakamkan pada 23 Disember 2018 pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Info terakhir jenazah sudah dimakamkan bareng-bareng oleh sukarelawan, Babinsa, Babinkamtibnas, komuniti dan masyarakat setempat. Semoga almarhum khusnul khotimah. Amiin ya robbal alamiin," tulis Yuni mengakhiri
disunting dari Okezone
Kisah memilukan ini dibagikan oleh pemilik akaun facebook Yuni Rusmini pada Ahad 23 Desember 2018. Pada postingannya, Yuni menyebut, lantaran kehabisan wang dan tak sanggup membayar sewa rumah di Kelurahan Lebo Gringsing, Kendal, lelaki tersebut diminta meninggalkan rumahnya Sabtu sore.
Lantaran jamaah pengajian itu bukan warga setempat, mereka hanya boleh mengarahkan agar meminta bantuan ke pihak berwajib agar lebih mudah mengurus jenazahnya.
Beruntung setelah lamanya berkeliling kampung, jasad lelaki tua itu akhirnya dapat dimakamkan pada 23 Disember 2018 pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Info terakhir jenazah sudah dimakamkan bareng-bareng oleh sukarelawan, Babinsa, Babinkamtibnas, komuniti dan masyarakat setempat. Semoga almarhum khusnul khotimah. Amiin ya robbal alamiin," tulis Yuni mengakhiri
disunting dari Okezone
Related Posts :
Update Tun M:Kerajaan akan ‘sekolahkan’ menteri >> Berita Malay 18
Update Saya masih bersama Umno, tapi sokong Anwar, kata Nazri >> Berita Malay 18
Update (PARTI SUCI?) 7 ditahan selepas kekecohan pemilihan PKR di Selangor >> Berita Malay 18
Update Semak insentif kenaikan gaji tahunan (KGT) penjawat awam - Azih Muda >> Berita Malay 18- Update Parlimen Malaysia Baharu - Berbohong Dibenarkan, Sindir Diharamkan >> Berita Malay 18