Selasa 26 Februari 2019
Gambar hiasan (Foto: Reuters)
CHONGQING – Seorang remaja 13 tahun di Chongqing, China menjadi viral setelah jasa membantu mengerjakan pekerjaan cuti sekolah yang ditawarkannya kepada siswa lain beredar di media sosial China. Bahkan, gadis itu mendapatkan begitu banyak permintaan untuk jasanya dan berhasil menghasilkan hampir 20,000 yuan selama cuti panjang sekolah .
Untuk mendapatkan pelanggan, gadis itu menawarkan jasanya melalui akaun e-commerce milik ibunya tanpa sepengetahuan sang ibu. Dia bahkan menyertakan sampel hasil pekerjaan rumahnya sebagai bentuk testimoni bagi para pelanggan potensialnya.
Kerana tulisan tangannya sangat rapi, gadis itu mulai kebanjiran pesanan untuk melakukan pekerjaan rumah. Dia bekerja keras untuk menyelesaikan semua pesanan itu dan sebagai gantinya, dia menghasilkan wang dalam jumlah yang cukup besar, bahkan menurut laporan World of Buzz, Selasa (26/2/2019) lebih besar dibandingkan sebahagian pekerja lulusan universiti.
Sayangnya, setelah cuti sekolah berakhir, salah satu guru dari pelanggannya mengenali tulisan tangan gadis itu dan mengetahui bahwa pekerjaan rumah siswanya dikerjakan melalui pesanan jasa gadis tersebut. Oleh sebab itu, pelanggan tersebut kemudian meminta wangnya dikembalikan kerana merasa tertipu, tetapi gadis yang namanya tidak disebutkan itu menolak kerana dia telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga mengerjakan pekerjaan rumah pesanan pelanggan tersebut.
Pelanggan yang marah itu kemudian melaporkan akaun gadis itu, yang menyebabkannya diblokir. Hal itu menarik perhatian ibu gadis itu yang kemudian menginterogasinya mengenai “bisnis sampingan” yang dilakukannya. Geram dengan kelakuan puterinya, sang ibu bahkan menyita semua wang hasil jerih payah gadis itu.
Namun, gadis itu tampaknya sama sekali tidak menyesal bisnis jasa pembuatan pekerjaan rumahnya. Dia bahkan membela diri, mengatakan bahwa tidak ada yang salah menghasilkan wang dengan kepakarannya sendiri dan bahwa dia sebenarnya menghasilkan wang yang lebih besar dari ibunya.
sumber: Okezone