26 Mei 2018
Di sisi lain, ia tahu bahwa puterinya adalah seorang lisbian, telah menjalani hubungan selama 2 tahun dan tidak pernah berkencan dengan mana-mana lelaki.
Setelah disiasat, ternyata suaminya sendiri yang telah menghamili anaknya yang kini berusia 20 tahun itu.
Shannon (37) mulanya sudah menaruh rasa curiga pada suaminya. Ia lalu berubah menjadi seorang detektif untuk mengumpulkan bukti sendiri.
Shannon yang telah menikah selama 14 tahun, diam-diam merakam pengakuan Greg, suaminya, tentang hal ini.
“Dia orang yang sangat menjijikkan,” kata Shannon kepada DailyMailTV.
“Aku bahkan tidak ingin memanggilnya lelaki kerana seorang lelaki tidak melakukan hal-hal ini. Bahkan seorang ayah”, tutupnya.
Shannon juga mengatakan yang Greg pantasnya mendapatkan hukuman mati.
Setelah mengajukan perceraian pada Julai lalu, Shannon tidak ingin berbagi hak asuh anak-anak mereka.
Menurut pengakuan puterinya, dia pergi ke pesta dan berhubungan seks dengan seseorang di pesta itu supaya dia boleh hamil.
Pasalnya, dia dan kekasihnya ingin memiliki bayi sehingga mereka boleh hidup bahagia selamanya.
Sedangkan menurut pengakuan suaminya, ia melakukan hubungan badan dengan puterinya hanya sekali ketika ia dewasa.
Dalam beberapa minggu, ujian DNA dilakukan dan hasilnya terbukti bahwa ia adalah ayah dari anak yang dikandung puterinya.
Greg kemudian dituntut dengan dua tuduhan, pertama perhubungan seksual secara jenayah dan kedua, perhubungan seksual dengan seseorang yang ada hubungan darah.
dipetik dari Grid.ID